Banda Aceh (ANTARA News) - Menjelang peringatan lima tahun tsunami di Aceh, warga dan korban bencana yang terjadi 26 Desember 2004 lalu itu menggelar doa bersama di masjid dan surau.
Wartawan ANTARA dari Banda Aceh, Jumat, melaporkan, sejak Kamis (24/12) selepas shalat Isya, warga di kota Banda Aceh mulai melaksanakan doa bersama untuk korban tsunami.
Ratusan warga desa Ilie, kecamatan Ulee Kareng misalnya melaksanakan zikir untuk korban bencana yang menewaskan 170.000 lebih penduduk Aceh pada 26 Desember 2004.
Kepala Desa Ilie, Iskandar mengatakan doa an zikir yang dilaksanakan di masjid desa tersebut diharapkan dapat menghilangkan trauma dan kesedihan akibat musibah lima tahun lalu itu.
"Bencana maha dasyat itu hendaknya menjadi pelajaran buat semua dan mengevaluasi apa yang telah kita lakukan selama hidup di dunia ini," katanya.
Selain itu, ratusan keluarga dan korban tsunami di kabupaten Aceh Besar juga melaksanakan doa bersama di masjid Rahmatullah, Lampuk.
Kegiatan tersebut juga di hadiri Bupati Aceh Besar, Bukhari Daud, pejabat teras serta unsur muspida setempat.
Pantauan ANTARA, puluhan ibu-ibu tidak dapat menahan tangis saat kegiatan itu berlangsung.
"Saya masih teringat ketika ombak menghancurkan rumah kami, suami dan tiga anak saya juga meninggal," kata warga Lampuuk, Yusniar (35).
Puncak peringatan lima tahun tsunami Aceh akan dilaksanakan Sabtu (26/12) di Pelabuhan Ulee Lhue, Banda Aceh, kegiatan tersebut juga akan dihadiri wakil Presiden Budiono dan sejumlah Menteri.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009