Tema tersebut dianggap penting mengingat kondisi masyarakat saat ini dinilai kurang peka terhadap permasalahan masyarakat lainnya yang kurang beruntung secara ekonomi.
"Kita tahu, ada sekitar 67 juta masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Momen ini harus dimanfaatkan umat untuk peduli dan solider kepada mereka yang membutuhkan," ujar Pastur Leo di Bandung, Kamis malam.
Menurutnya, tema ini mengajak umat kristiani solider terhadap mereka yang masih kesusahan dan berada pada garis kemiskinan.
"Bentuknya, dengan turun kebawah menyentuh orang-orang kecil yang membutuhkan bantuan,? papar Pastur Leo
Selain itu, tema solidaritas pun perlu di tegakkan mengingat masih maraknya kasus korupsi di Indonesia.
"Padahal, kasus-kasus tersebut semestinya tidak perlu terjadi, jika mereka menyadari masih banyak rakyat miskin yang membutuhkan uluran tangan mereka yang mampu," tandasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, harus dimaknai sebagai bentuk terimakasih atas hubungan baik yang selama ini telah terjalin antar umat bergama di Indonesia. Terlebih, warga Kota Bandung yang menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama.
"Walaupun di beberapa kota, Natal masih harus dijaga oleh ratusan aparat kepolisian. Tapi kita percaya, bahwa Natal adalah damai,? tegas Pastur Leo.
Dirinya mengimbau agar umat manusia tidak memperkaya diri sendiri, ditengah banyaknya rakyat yang masih dirundung kemiskinan.
"Tak ada salahnya, sedikit kekayaan mereka ikut dirasakan oleh rakat lainnya, melalui kegiatan sosial," himbaunya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
