"Serangan itu dilancarkan di saat puluhan anggota Al-Qaida sedang melakukan pertemuan di Wadi Rafadh, kata sumber keamanan, merujuk kawasan pegunungan yang terletak sekitar 650 km sebelah timur ibukota Yaman.
Pemimpin Al-Qaida di Jazirah Arab, Nasser al-Wahishi dan wakilnya, Saeed Al-Saudi Shahrani, juga menghadiri pertemuan tersebut, kata sumber yang enggan dikutip namanya.
Ia menambahkan, "beberapa petinggi kelompok garis keras itu termasuk Saad Al-Fathani dan Mohammad Ahmed Saleh al-Omir, juga tewas."
"Di antara yang tewas itu termasuk beberapa pemimpin dan anggota Al-Qaida asal Arab Saudi dan Iran," katanya.
Serangan udara pasukan Yaman ke tempat persembunyian Al-Qaida tersebut dilancarkan berdasarkan informasi dari penduduk setempat, yang menyebutkan bahwa pimpinan Al-Qaida sedang bertemu di Wadi Rafadh, kata sumber itu.
Selain anggota Al-Qaida, serangan udara itu juga menewaskan 49 warga sipil, termasuk 23 wanita dan 17 anak-anak.
Pekan lalu, kelompok Al-Qaida menyatakan bertanggungjawab atas pembunuhan tujuh petugas keamanan Yaman dalam penyergapan di dekat perbatasan dengan Arab Saudi.
Serangan pada Selasa (15/12) itu terjadi pada hari yang sama ketika gerilyawan Syiah Yaman membunuh seorang perwira keamanan Arab Saudi dalam serangan lintas perbatasan.
Negara barat dan Arab Saudi mengkhawatirkan gerakan Al-Qaida dapat bergabung dengan pemberontakan Syiah di bagian utara Yaman untuk melawan pemerintah.
Al-Qaida pimpinan Osama Bin Laden pada awal tahun ini menyatakan Al-Qaida Arab Saudi dan Yaman menggabungkan diri untuk membentuk Al-Qaida Jazira Arab guna menggoyahkan pemerintah dukungan Barat di kawasan itu.
Riyadh menyatakan banyak buronan pejuang Al-Qaida Saudi melarikan diri ke Yaman.
Salah satu di antaranya buronan Al-Qaida kembali ke Arab Saudi pada Agustus lalu, berpura-pura bertobat meninggalkan aksi kekerasan, namun belakangan ia melakukan percobaan pembunuhan terhadap Wakil Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Nayef.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009