Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik pada Jumat (14/8) yang masih menarik dan layak untuk dibaca kembali mulai dari Presiden RI Joko Widodo yang menekankan bangsa Indonesia harus membajak momentum krisis akibat pandemi COVID-19 hingga pasien positif COVID-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD saat ini tinggal empat orang.
Berikut rangkuman berita yang masih menarik untuk dibaca kembali:
1. Presiden: Indonesia harus bajak momentum krisis
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan bangsa Indonesia harus membajak momentum krisis akibat pandemi COVID-19 dan melakukan lompatan besar untuk membangun Indonesia yang dicita-citakan.
"Kita harus bajak momentum krisis ini. Kita harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum ini," ujar Presiden saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
2. Puan: DPR dukung langkah pemerintah tangani pandemi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menegaskan dukungan lembaganya terhadap langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi pandemi COVID-19 berikut dampaknya.
"DPR RI telah memberikan dukungan kepada Pemerintah dengan menetapkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan/atau stabilitas sistem keuangan," kata Puan di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
3. Bamsoet: MPR dukung pemerintah sinergikan kebijakan tangani pandemi
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa lembaganya mendukung penuh Pemerintah untuk menyinergikan kebijakan pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19.
Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI, di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, Bamsoet menilai pembentukan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sangat tepat karena persoalan ekonomi dan kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan penanganan COVID-19.
Baca selengkapnya di sini
4. Tommy Soeharto tolak kepengurusan Munaslub Partai Berkarya
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, menolak mengakui hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Berkarya yang digelar 11-12 Juli 2020 oleh sejumlah kader Partai Berkarya, dimana menetapkan Muchdi Pr sebagai ketua umum.
Penolakan ini disampaikan Tommy, melalui surat pernyataan yang ditandatanganinya pada Senin (10/8). "Saya selaku ketua umum DPP Partai Berkarya menolak dan tidak mengakui hasil Musyawarah Nasional Luar biasa Partai Beringin Karya yang diadakan pada tanggal 11-12 Juli 2020 di Jakarta, karena Panitia Pelaksana dan Kepesertaan Munaslub itu ilegal, tidak sesuai dan bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Berkarya," tulis Tommy dalam surat pernyataan itu, seperti dikutip di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
5. Kasad: Tinggal empat pasien positif COVID-19 di Secapa AD
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyebutkan pasien positif COVID-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD saat ini tinggal empat orang.
"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari 'swab' lanjutan pasien di Secapa AD sampai dengan hari ini (14/8), ada lima pasien lagi yang dinyatakan negatif COVID-19," kata Kasad, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020