Dari 35 saham indeks IBEX, sebanyak 33 saham mengalami kerugianMadrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup turun tajam pada perdagangan Jumat (14/8/2020), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 1,33 persen atau 96,20 poin, menjadi menetap di 7.154,30 poin.
Indeks IBEX 35 merosot 0,62 persen atau 45,50 poin menjadi 7.250,50 poin pada Kamis (13/8/2020), menyusul kenaikan 0,45 persen atau 32,50 poin menjadi 7.296,00 poin pada Rabu (12/8/2020), setelah melonjak 2,97 persen atau 209,60 poin menjadi 7.263,50 poin pada Selasa (11/8/2020).
Baca juga: Saham Jerman tertekan lagi dengan indeks DAX 30 terpangkas 0,71 persen
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 33 saham mengalami kerugian, sementara satu saham yang berhasil membukukan keuntungan dan satu saham lainnya diperdagangkan tidak berubah.
International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,52 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia teknologi informasi utama untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group yang merosot 3,42 persen, serta perusahaan jaringan hotel internasional Spanyol Melia Hotels International merosot 3,02 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, satu-satunya saham unggulan yang mencatat keuntungan adalah perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Bankinter, dengan harga sahamnya naik tipis 0,02 persen. Sementara itu, saham perusahaan jasa sektor telekomunikasi Masmovil Ibercom diperdagangkan tak berubah.
Baca juga: Saham Inggris lanjutkan kerugian, indeks FTSE 100 anjlok 1,55 persen
Baca juga: Saham Prancis kembali merosot dengan indeks CAC 40 jatuh 1,58 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020