Bank BPD DIY dipercaya oleh pemerintah kaitannya dengan pemulihan ekonomi nasional yaitu penempatan dana dari pemerintah yang hari ini sudah masuk sebesar Rp1 triliun.Bantul (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta siap menyalurkan kredit yang bersumber dari pemerintah pusat sebesar Rp1 triliun kepada nasabah maupun masyarakat DIY untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional khususnya di wilayah provinsi tersebut.
"Bank BPD DIY dipercaya oleh pemerintah kaitannya dengan pemulihan ekonomi nasional yaitu penempatan dana dari pemerintah yang hari ini sudah masuk sebesar Rp1 triliun," kata Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY Santosa Rohmad usai meluncurkan Pusat Kuliner Pasar Bantul, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat.
Baca juga: Realisasi penyaluran dana pemerintah di bank Himbara Rp49,65 triliun
Menurut dia, penyaluran dana itu merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa dari pemerintah, karena berkat kinerja lembaga bank milik pemerintah ini yang cukup bagus, pemerintah mempercayai BPD DIY sebagai salah satu bank untuk penempatan dana pemerintah sebesar Rp1 triliun.
"Setelah dana sebesar Rp1 triliun di BPD ini sesuai perjanjian kami dengan pemerintah atau harapan pemerintah ini adalah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, khususnya DIY, jadi itu akan kami alokasikan kepada nasabah-nasabah kami yang memiliki NPL(non performing loan) bagus," katanya.
Baca juga: BTN salurkan kredit Rp4,4 triliun dari penempatan dana pemerintah
Dia mengatakan, hal itu sebagai bentuk apresiasi lembaga bank kepada para nasabah yaitu berupa kredit dengan bunga murah, sehingga dalam hal itu BPD DIY mempunyai kesempatan untuk menurunkan suku bunga, dengan begitu para nasabah akan mempunyai kelonggaran.
"Kalau mereka, biaya kemarin cukup besar untuk menanggung suku bunga, maka akan kamimturunkan, itu apresiasi kami kepada nasabah lancar untuk kita lakukan penurunan suku bunga," katanya.
Baca juga: BRI salurkan dana pemerintah Rp24,94 triliun ke UMKM
Dia mengatakan, selanjutnya kredit dengan suku bunga murah tersebut akan disalurkan kepada nasabah baru yang mempunyai kualifikasi baik, dan tidak mempunyai rekam jejak tidak baik di Bank Indonesia (BI).
"Ketiga akan kami salurkan kepada para UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah), apalagi UMKM di DIY saat ini mulai menggeliat, jadi kami akan berikan kepada UMKM termasuk dengan suku bunga yang kompetitif.
Jadi ini yang akan kami berikan kepada mereka, sehingga dana sebesar Rp1 triliun itu memberikan kelonggaran kepada Bank BPD DIY untuk ekspansi lebih cepat lagi," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020