Getaran gempa juga terasa selama beberapa detik, namun tidak sempat membuat panik warga, kata warga Sibolga, Sarfan Hutagalung (40) saat dihubungi ANTARA dari Medan, Rabu.
Ia mengatakan, saat terjadinya gempa sebagian karyawan perkantoran di Sibolga juga berusaha menyelamatkan diri ke luar gedung untuk menghindari hal-hal yang tidak diingini.
"Warga Sibolga banyak yang cemas, karena kembali teringat peristiwa gempa di Sumbar 30 September lalu. Sebagian warga bahkan beranggapan pusat gempa berada di Sumut," katanya.
Sarfan Hutagalung memastikan getaran gempa yang dirasakan di Sibolga tidak sampai merusak bangunan.
"Rumah-rumah warga di Sibolga dalam keadaan aman," jelasnya.
Data Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa berpusat di 1.48 LS - 99.33 BT, atau 56 km Tenggara Siberut-Mentawai, Sumbar, dengan kedalaman 10 Km.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009