Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menanggapi tiga hal terkait pandemi Covid-19 terhadap isi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR tahun 2020, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jumat.
Menurut dia, pertama, pandemi Covid-19 hendaknya bisa dijadikan momentum untuk evaluasi, kemudian melakukan lompatan. "Di Kota Bogor sekarang mempedomani itu," katanya, di Balai Kota Bogor, Jumat.
Baca juga: Round Up-RAPBN 2021 dinaungi tantangan pandemi COVID-19
Ia menuturkan, sekarang adalah waktu untuk evaluasi semua sistem, baik anggaran, pendidikan, kesehatan, untuk melakukan lompatan,” katanya.
Kedua, membidik semua potensi masyarakat yang bisa membangkitkan ekonomi rakyat. Jokowi memberikan contoh di lingkungan nasional, seperti energi dan pertanian.
Baca juga: Indef: Ketahanan pangan jadi perhatian pemerintah dalam RAPBN 2021
“Di Kota Bogor sedang mematangkan itu juga. Sektor pertanian urban farming, wisata alam, UMKM, perdagangan. Semua ini akan kami kuatkan dalam pemulihan ekonomi,” katanya.
Ketiga, harus terus membangun kebersamaan dan kolaborasi dalam menyikapi berbagai persoalan, jangan merasa benar sendiri. "Di Kota Bogor, pada pandemi Covid-19, saat ini harus disikapi bersama. Kebersamaan ini yang digarisbawahi oleh presiden," katanya.
Baca juga: Presiden apresiasi Program "MPR Peduli Melawan COVID-19"
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020