Jakarta (ANTARA News) - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Misbahkun menyayangkan sikap dari sejumlah saksi yang telah dipanggil oleh Pansus DPR tentang Hak Angket Bank Century.

"Saya menyayangkan apa yang disamapaikan oleh mantan pejabat BI, mereka ditanya apa jawabanya tidak tahu, tapi kalau jumlah uang hafal, jadi selama 12 tahun di BI itu pekerjaannya apa saja,?" katanya di sela-sela acara seminar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu.

Selain itu, anggota Komisi VI DPR itu juga meminta bahwa jawaban dari sejumlah saksi tersebut harus dikonfirmas kembali, agar tidak terjadi simpang siur. "Saya mendukung terus kerja para pansus, namun jawaban dari para saksi itu harus dikomportir, karena jawaban mereka yang sudah dipanggil pansus semuanya berbeda," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Misbahkun, pansus harus berani mengambil langkah-langkah atau terobosan yang berani. "Menurut saya teori yang paling sederhana pansus harus memanggil semua saksi, dikumpulin bersama di hadapan pansus, agar rakyat menilai pemimpin-pemimpin selama ini seperti apa dalam menjalankan roda ekonomi negera ini," katanya.

Misbahkun juga mengaku saat ini dirinya beserta teman-teman dari DPR tengah melakukan "Road Show" di sejumlah kampus untuk melakukan penjelasan terkait kasus Bank Century. Dirinya mengaku kampus yang sudah dikunjungi yaitu, UI, UIN Syaraif Hidayatullah dan UNJ.

"Saya ingin menjelaskan kepada para mahasisiwa bahwa ini merupakan permasalahan yang sangat serius, saya ingin memberikan gambaran kepada para akademisi bahwa permasalahan yang sangat nyata dan gamblang yang harus diselesaikan dengan jelas," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009