Jakarta (ANTARA) - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan menyampaikan bahwa program-program stimulus untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan sektor industri perlu tersosialisasi dengan baik, sehingga dapat berdampak optimal.

“Pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait perlu terus bersinergi dan mensosialisasikan program-program maupun stimulus yang dimiliki bagi UMKM, pelaku usaha maupun sektor industri agar pemanfaatannya bisa optimal dan daya serap anggarannya terpenuhi di tahun depan,” kata Pingkan saat dihubungi di Jakarta, Jumat

Pingkan menambahkan, program yang digagas untuk sektor perdagangan dan perindustrian juga sangat baik karena berupaya meningkatkan ekspor yang dibarengi dengan peningkatan kualitas dan daya saing barang maupun jasa.

Menurut Pingkan, alokasi anggaran 2021 dilakukan dengan memperhatikan sisi permintaan dan pasokan.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, dialokasikan anggaran sekitar Rp356,5 triliun untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pemerintah akan menganggarkan Rp48,8 triliun di antaranya untuk mendukung UMKM nasional, melalui subsidi bunga KUR, pembiayaan UMKM, penjaminan serta penempatan dana di perbankan.

Baca juga: Pemerintah diminta pastikan pelaksanaan stimulus ekonomi optimal

Baca juga: Peneliti minta pemerintah gencarkan sosialisasi stimulus bagi UMKM

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020