MPR minta pemerintah segera atasi dua situasi yang memprihatinkan

Presiden memberikan misi yang sangat luar biasa tetapi kenyataannya jauh dari harapan.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta pemerintah segera bertindak cepat mengatasi dua situasi darurat yang memprihatinkan yang terjadi di Indonesia saat ini.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam pidatonya menampakkan sisi optimisme yang tinggi. Maka, para pembantunya, yakni para menteri, harus cepat menindaklanjuti optimisme tersebut.

"Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden, kami mengharapkan agar betul-betul ditindaklanjuti," kata Syarief di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Presiden sebut ketidakpastian global dan domestik masih akan terjadi

Menurut dia, Presiden memberikan misi yang sangat luar biasa tetapi kenyataannya jauh dari harapan.

MPR sangat memberikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen dan tekad dari Presiden untuk mengatasi COVID-19 sekaligus masalah ekonomi yang cukup memprihatinkan.

MPR berharap masyarakat ikut optimistis menyikapi kondisi bangsa ini.

Syarief Hasan menegaskan bahwa permasalahan bangsa ini adalah permasalahan bersama sehingga semua pihak harus bersatu padu menangani dua permasalahan tersebut.

Syarief mengatakan bahwa MPR memahami semua perbaikan yang dilakukan pemerintah ada mekanismenya. Oleh karena itu, MPR akan memberi kesempatan kepada pemerintah untuk berbuat terbaik bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Soal pidato kenegaraan, Farhan sebut Presiden punya pesan yang kuat

Baca juga: Anggota DPR sepakat percepatan reformasi fundamental sektor kesehatan

"Kami harus menciptakan suasana kebersamaan, bagaimana agar pemerintah dan lembaga-lembaga eksekutif serta lembaga-lembaga legislatif, termasuk MPR, untuk bersama-sama menangani masalah ini," kata Syarief.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua yang minus 5,32 persen, kata dia, adalah tantangan bagi para pemangku kepentingan agar dapat diperbaiki pada kuartal ketiga.

"Mudah-mudahan tidak lebih dalam lagi, kita harus optimistis. Presiden saja optimistis. Kita harus juga optimistis. Kalau pemimpin itu optimistis, semua rakyat Indonesia akan optimistis untuk menghadapi dua masalah urgen ini. Saya pikir begitu, terima kasih," pungkas Syarief.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020