Demo yang dilakukan oleh Pusamia itu dilatar belakangi kekecewaan terhadap tim kebanggaannya, karena tampil buruk hingga paruh setengah musim kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) musim 2009/2010 berakhir.
"Kami tidak ingin Persisam terdegradasi di divisi utama, kami ingin Persisam bisa membawa kejayaan sepak bola samarinda di Liga Super seperti tahun lalu bisa menjuarai divisi utama," kata Hendrik anggota Pusamania yang hadir pada saat itu.
Dengan membawa tiga spanduk besar bertuliskan Pemain Kami Menuntut Loyalitas Terhadap Tim, Kontrak Mahal Permainan Tarkam dan Persisam Ada Apa Denganmu, para Pusamania ini hadir dalam latihan perdana Persisam di Stadion Sempaja pasca libur yang diberikan manajemen selama lima hari.
Dengan atribut orange-orange mereka memasukki lapangan Stadion Sempaja untuk berorasi. Aksi ini sempat mendapat perlawan dari asisten pelatih Hendri Susilo. Hendri mengusir Pusamania yang memaksa masuk ke lapangan dengan membawa spanduk.
Alasan Hendri, lapangan akan digunakan latihan Hamka Hamzah dkk. Namun Pusamania tetap merangsek masuk ke lapangan dan berorasi. Beruntung pelatih Aji Santoso memberikan izin suporter fanatik ini untuk masuk ke lapangan dan berorasi.
Orasi pun dilakukan di hadapan Danilo Fernando dkk. Dua spanduk besar dan beberapa spanduk kecil dibentangkan. Dengan toa pengeras suara, para orator keras meneriakkan protes terhadap pemain-pemain Persisam yang dianggap tidak sepenuh hati membela Persisam.
Padahal, mereka adalah pemain-pemain yang digaji mahal dengan APBD Samarinda. " Semau pemain digaji mahal di sini tapi mainnya seperti pemain tarkam. Danilo Fernando baca spanduk kami, ," teriak fandi yang juga anggota pusamania.
Setelah melakukan orasi, Pusamania meminta Aji Santoso untuk memberikan komentar tentang kondisi Persisam saat ini. Dengan kata bijak Aji menyambut positif aksi demo yang dilakukan Pusamania ini.
Aji berjanji pada empat partai kandang sisa putaran pertama timnya harus menang. Hamka Hamzah pun didaulat untuk berkomentar mewakili para pemain. Namun dengan sopan Hamka menolaknya.
Sementara General Manajer (GM) Persisam, Arna Effendi atau yang akrab disapa H Nanang menanggapi positif atas kritik dan saran suporter pusamania.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
