"Ada tiga hingga empat pihak (mitra strategis) dari dalam dan luar negeri yang menyatakan minat," kata Roswita.
Keempat mitra strategis itu berencana masuk dengan mengambil saham milik pemegang saham mayoritas, Dapenbun, yang saat ini berjumlah 96,73 persen.
Ketika disinggung mengenai berapa banyak saham milik Dapenbun yang bakal diberikan kepada mitra strategis, Roswita mengatakan pihaknya akan fleksibel saja selama itu menguntungkan perusahaanya.
Dia mengungkapkan jika pembicaraan dengan pihak yang berminat tersebut baru sekadar tahap awal saja.
"Belum ada sesuatu yang konkret sampai saat ini,"ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009