"Rakyat jangan tertipu oleh seruan moral para anggota pansus, elit politik dan ormas keagamaan soal penonaktifan Boediono-Sri Mulyani," katanya, Selasa.
Menurutnya, seruan moral tersebut hanyalah cara mereka untuk mengemis kekuasaan dengan bertopeng penyeru moral dan intrik untuk merebut kekuasaan
Akhmad meminta kerja Pansus Century kembali pada jalan dan arah yang sesuai dengan aturan dan bertindak netral serta tidak melakukan politik dagang sapi kekuasaan.
"Silahkan pansus bekerja secara obyektif dan transparan. Namun jangan menjadi alat kekuasaan kelompok dan partai tertentu dengan memanfaatkan Century untuk merebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara dan dengan tanpa melalui mekanisme pemilu," terangnya.
Dia juga menyeru Pansus Century untuk tidak menjadi provokator dan pemfitnah yang berjubah penyeru moral.
(*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009