Dana tersebut untuk membangun fasilitas, seperti wisma atlet dan gedung pameran lainnya yang belum tersedia saat ini, katanya, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, kunjungan mereka ke Viantiene, Laos menjelang penutupan perhelatan akbar olahraga tingkat ASEAN lalu menjadi perbandingan untuk persiapan pelaksanaan event serupa di Palembang.
Kegiatan tersebut berlangsung sukses dan patut menjadi contoh bagi panitia kita sehingga acara terlaksana optimal, tambahnya.
Ia mengatakan, jika dibandingkan ibukota Negara Laos tersebut, Kota Palembang memiliki kelengkapan akomodasi yang lebih baik tetapi kesiapan fasilitas pendukung ajang itu juga sangat penting.
Bukan hanya fasilitas pendukung seperti rumah atlet dan gedung pameran tetapi kepanitiaan pun harus profesional sehingga dapat menyelenggarakan event itu dengan baik, katanya.
Dia menjelaskan, kemampuan panitia dalam mensukseskan event tersebut menjadi ujung tombak keberhasilan kegiatan olahraga itu.
Karenanya persiapan untuk suksesnya Sea Games ke-26 tersebut akan dilaksanakan mulai dari sekarang termasuk menghitung kebutuhan pendanaan yang diharapkan didanai APBN dan APBD provinsi, ujarnya.
Eddy menjelaskan, pihaknya menargetkan tidak hanya sukses penyelenggaraan tetapi Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan peranan atlet-atlet dari Palembang.
Tetapi untuk mewujudkan target tersebut tentunya perlu dukungan semua pihak baik dari segi pendanaan maupun kepanitiaan, tambah dia pula.(*)
Pewarta:
Editor: Luki Satrio
Copyright © ANTARA 2009