Padang (ANTARA News) - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2010 Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) melonjak menjadi Rp2,3 triliun karena masuknya dana setoran pemerintah pusat untuk sisa bantuan penanggulangan bencana gempa 2007 dan dana rehabilitasi gempa 30 September 2009.
Sebelum penyetoran, RAPBD 2010 Sumbar diajukan sekitar Rp1,8 triliun, namun dalam masa pembahasan masuk dana pemerintah pusat untuk sisa bantuan gempa penanggulangan bencana gempa 2007 dan dana rehabilitasi gempa 2009 sebesar Rp504,91 miliar sehingga APBD 2010 langsung melonjak menjadi Rp2,39 triliun, kata Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil di Padang, Senin.
Ia menjelaskan, dana penyetoran bantuan gempa itu masuk pada penerimaan pembiayaan di pos sisa lebih perhitungan (Silpa) APBD 2009 dalam RAPBD 2010.
Sebelumnya, Silpa itu hanya Rp236,41 miliar dan dengan masuknya penyetoran dana bantuan gempa melonjak menjadi Rp731,32 miliar sekaligus membuat APBD Sumbar 2010 naik dari sebelumnya diajukan Rp1,8 triliun menjadi Rp2,39 triliun.
Dengan demikian, berdasarkan hasil pembahasan akhir yang diputuskan Senin, menetapkan RAPBD Sumbar 2010 sebesar Rp2,39 triliun, tambahnya.
RAPBD itu terdiri dari pendapatan daerah Rp1,65 triliun, penerimaan pembiayaan (Silpa) Rp741,32 miliar, katanya.
Sedangkan dari sisi belanja daerah ditetapkan Rp2,34 triliun, penerimaan pembiayaan Rp751,32 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp52,82 miliar, tambahnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009