Kairo (ANTARA News) - Kairo, Senin, menolak permintaan pegiat internasional yang ingin menyelenggarakan pawai ke Jalur Gaza melalui Mesir. Pawai itu untuk memperingati satu tahun serangan Israel terhadap daerah kantung tersebut.

"Beberapa organisasi internasional telah meminta izin untuk menyelenggarakan pawai solidaritas --Pawai Kemerdekaan Gaza-- ke Jalur Gaza," kata Kementerian Luar Negeri mesir dalam pernyataan seperti dikutip AFP.

"Mesir mengalami kesulitan untuk bekerja sama dengan pawai ini, mengingat situasi yang sensitif di Jalur Gaza", yang menghadapi blokade ketat Israel, demikian antara lain isi pernyataan itu.

Mesir memperingatkan bahwa "setiap upaya yang melanggar hukum atau ketenangan masyarakat oleh setiap kelompok, baik lokal maupun asing di tanah Mesir, akan ditangani sesuai dengan hukum".

Lebih dari 1.000 utusan internasional dari 42 negara telah menandatangani kesediaan ikut dalam Pawai Kemerdekaan Gaza, yang mulanya dijadwalkan memasuki Jalur Gaza melalui Mesir selama pekan terakhir Desember.

Pada pagi 31 Desember, semua peserta mulanya dijadwalkan bergabung dengan orang Palestina "dalam pawai tanpa kekerasan dari Jalur Gaza Utara ke perbatasan Erez/Israel", kata penyelenggaran di jejaring mereka.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009