Yogyakarta (ANTARA News) - Tim PSS Sleman ditahan imbang Persipro Probolinggo tanpa gol (0-0) pada pertandingan sepak bola kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 Grup III di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Senin sore.

Pada babak pertama kedua tim menampilkan permainan menyerang. Para pemain kedua tim bermain cukup taktis dan dinamis sehingga pertandingan berjalan menarik.

Serangan itu sempat membuahkan peluang, tetapi gagal menghasilkan gol. Barisa pertahanan kedua tim cukup kompak dalam mengamankan daerahnya dari serangan lawan.

Mereka akan segera menghalau bola yang memasuki daerah pertahanan. Hal itu menyebabkan serangan yang dibangun para pemain kedua tim selalu kandas.

Hingga pertandingan babak pertama usai, serangan yang dibangun kedua tim tidak menghasilkan gol, dan kedudukan tetap 0-0.

Memasuki babak kedua, PSS Sleman meningkatkan tempo permainan, serangan untuk menggempur pertahanan Persipro dilancarkan secara gencar. Lini belakang Persipro sempat kewalahan menghadapi serangan yang dibangun tim tuan rumah.

Namun, serangan yang dilancarkan para pemain gagal menghasilkan gol. Persipro yang cenderung menerapkan pola permainan bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik juga tidak dapat mencetak gol.

Pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu berakhir tanpa gol (0-0), sehingga tim tuan rumah gagal memenuhi target meraih poin penuh dengan memenangi laga kandang tersebut.

Manajer Tim Persipro Probolinggo Buchori usai pertandingan mengatakan, puas dengan hasil yang dicapai pada pertandingan melawan PSS Sleman.

"Saya puas dengan hasil yang dicapai anak-anak, apalagi permainan PSS Sleman sangat bagus. Bagi saya bermain imbang saat tandang merupakan hasil yang terbaik bagi tim," katanya.

Manajer PSS Sleman Rumadi mengatakan, mental para pemain masih perlu dibenahi. Emosi para pemain PSS masih belum stabil sehingga sering bermain mengikuti pola yang diterapkan lawan.

"Permainan anak-anak memang terbawa oleh pola dari Persipro. Emosi mereka memang perlu dikontrol lagi sehingga ke depan kami akan merombak permainan, terutama untuk lini depan yang masih tumpul," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009