Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyaksikan geladi kotor Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar pada Kamis di halaman Istana Merdeka, Jakarta, yang dalam situasi saat ini disesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru.

Kepala Negara yang mengenakan masker dan pelindung wajah tampak saksama menyaksikan geladi kotor tersebut dari awal hingga akhir yang melibatkan Paskibraka dan pasukan dari TNI maupun Polri.

Baca juga: Presiden anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan untuk 53 tokoh
Baca juga: Presiden kukuhkan delapan anggota Paskibraka Nasional 2020

Prosesi geladi tersebut dimulai dengan masuknya pasukan berjumlah 20 orang dari matra TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian RI ke lapangan upacara untuk kemudian diikuti oleh perangkat upacara lainnya secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.

Presiden, Ibu Negara, Wakil Presiden, dan istri Wakil Presiden disimulasikan memasuki tempat upacara setelahnya sebelum dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandai dengan tembakan dentuman meriam.

Dalam upacara pada 17 Agustus 2020 nanti Ketua MPR Bambang Soesatyo akan membacakan naskah teks proklamasi.

Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi akan memimpin pembacaan doa.

Prosesi geladi tersebut kemudian dilanjutkan dengan simulasi pengibaran Sang Merah Putih hingga selesainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam geladi tersebut ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca juga: Presiden: Pemberian tanda kehormatan sudah lewati pertimbangan matang
Baca juga: Presiden Jokowi ajak Pramuka buat gerakan pada masa pandemi

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020