Jakarta (ANTARA News) - Harga gula kristal putih (GKP) tahun depan akan dijaga sekitar Rp9.600 per kg, untuk itu pemerintah akan membuat kesepakatan dengan importir gula terkait harga jual gula di dalam negeri.

"Kita akan stabilkan harga gula seperti harga sekarang yaitu rata-rata nasional Rp9.600 per kg," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam kunjungan ke Pasar Induk beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin.

Saat ini, harga gula di tingkat eceran masih sekitar Rp9.500 per kg hingga Rp11.000. Kenaikan harga gula tersebut terus terjadi sejak awal tahun lalu.

Pemerintah telah membuka kran impor gula kristal putih untuk memenuhi kebutuhan dua bulan pertama 2010 sebanyak 500.000 ton. Gula tersebut ditargetkan masuk mulai 1 Januari 2010 hingga 15 April 2010.

Pemerintah membagi lokasi volume impor gula kristal putih kepada enam BUMN yakni PTPN IX sebanyak 81.000 ton, PTPN X sebanyak 94.500 ton, PTPN XI sebanyak 103.500 ton, PT. RNI sebanyak 85.500 ton, PT. PPI sebanyak 85.500 ton, dan Perum Bulog sebanyak 50.000 ton.

Mendag mengatakan, pemerintah akan membahas harga eceran gula impor tersebut agar kestabilan harga bisa dicapai sesuai target.

"Tidak akan dipatok (harga jualnya), tapi akan dibahas bersama PTPN, Bulog dan PPI untuk menyepakati harga ecerannya harus berapa dengan memperkirakan harga impornya dan bea masuknya," ujar Mendag.

Mendag menambahkan jika harga gula tetap tinggi, pemerintah akan melakukan pasar murah untuk menekan laju kenaikan harganya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009