Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono menegaskan bahwa lembaganya siap menggelar Sidang Tahunan MPR 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
"Kami sudah melakukan gladi bersama-sama dan juga dengan Sekretariat Negara. Jadi, intinya kita sudah mempersiapkan tata cara persidangan, dan sudah siap untuk melakukan Sidang Tahunan MPR," kata Ma’ruf Cahyono di Jakarta, Kamis.
Baca juga: MPR harap pidato Presiden di Sidang Tahunan sampaikan hal menenangkan
Baca juga: MPR yakin presiden ajak warga atasi pandemi di sidang tahunan
Dia mengatakan Sidang Tahunan MPR 2020 akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat dan tata cara sidang juga sudah dikoordinasikan dengan Sekretariat Jenderal DPR dan DPD.
Ma’ruf mengatakan persiapan acara Sidang Tahunan MPR pada Jumat (14/8) sudah mendekati final secara teknis dan administratif.
"Secara teknis Sidang Tahunan MPR 2020 akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 misalnya membatasi jumlah anggota MPR yang hadir hingga menjaga jarak aman," ujarnya.
Ma'ruf menjelaskan, Sidang Tahunan MPR tetap digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen namun karena kondisi pandemi, dalam Sidang Tahunan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut dia, karena harus menjaga jarak antar-orang maka tidak semua anggota MPR dan undangan bisa hadir, tidak seperti di masa normal, sekarang ini sangat terbatas.
"Sidang Tahunan MPR dihadiri Presiden dan Wakil Presiden, dan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara. Untuk memenuhi ketentuan protokol kesehatan COVID-19, hanya perwakilan dari fraksi dan DPD serta tamu undangan yang bisa menghadiri Sidang Tahunan MPR," ujarnya.
Karena itu dia mengatakan, dalam ruang sidang harus memenuhi protokol COVID-19 dengan "social distancing" sehingga di dalam ruang sidang jaga jarak harus benar-benar diperhatikan.
Baca juga: MPR: Sidang Tahunan 2020, lembaga negara serahkan laporan kinerja
Baca juga: Pimpinan MPR: Sidang Tahunan momentum perkuat semangat kebangsaan
Ma'ruf menjelaskan, bagi anggota MPR RI yang tidak bisa menghadiri Sidang Tahunan MPR secara fisik, bisa mengikuti sidang secara virtual melalui "zoom meeting", siaran televisi maupun siaran langsung di Youtube.
"Kami menyediakan ruang untuk mengikuti sidang dengan 'zoom meeting' atau virtual kepada anggota MPR, juga bisa diikuti dengan streaming, atau di televisi. Masyarakat juga bisa menyaksikan sidang ini, sambil berjalan semua ini benar-benar kami siapkan," katanya.
Sidang Tahunan MPR merupakan agenda rutin setiap tahun dan sudah menjadi konvensi ketatanegaraan yang berlangsung sejak 2015.
MPR menggelar Sidang Tahunan untuk memfasilitasi lembaga negara menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi apa saja yang sudah dilaksanakan lembaga negara selama satu tahun.
Sidang Tahunan tersebut sebagai bentuk akuntabilitas lembaga negara kepada masyarakat, lembaga-lembaga negara yang menyampaikan laporan kinerjanya kepada masyarakat adalah MPR, DPR, DPD, Presiden, MK, MA, KY, dan BPK.
Pada Sidang Tahunan MPR 2020, Presiden akan menyampaikan pidato yang merangkum kinerja semua lembaga negara karena tidak mungkin setiap pimpinan lembaga negara menyampaikan laporan kinerjanya secara langsung dalam Sidang Tahunan MPR dikarenakan kondisi pandemi. MPR akan memfasilitasi publikasi laporan kinerja masing-masing lembaga negara kepada masyarakat secara virtual.
Baca juga: Bambang Soesatyo: Sidang Tahunan MPR akan dilaksanakan sederhana
Baca juga: MPR gelar "rapid test" bagi jurnalis peliput Sidang Tahunan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020