"Iya benar, 31 pegawai BMKG kemarin kami cek hasil rapid test-nya reaktif," ujar Buana saat dihubungi, Kamis.
Buana mengatakan 31 orang dengan hasil reaktif itu didapatkan usai Puskesmas Kemayoran melakukan pengetesan terhadap 113 orang pada Rabu (12/8) di kantor BMKG sebagai bagian dari "Active Case Finding" (ACF).
"Kami anjurkan mereka yang reaktif isolasi mandiri. Mereka juga sudah kita swab, jadi tinggal menunggu hasil," ujar Buana.
Baca juga: Dinkes DKI: 49 persen tes PCR di Jakarta dilaksanakan gratis
Baca juga: Jakarta Pusat dorong tes COVID-19 massal untuk Satpol PP
Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana membenarkan adanya pegawai yang memiliki hasil tes cepat reaktif usai mengikuti pemeriksaan dari Puskesmas Kemayoran.
Ia mengatakan pihaknya memang telah rutin melakukan pemeriksaan COVID-19 dengan metode tes cepat kepada karyawannya selama pandemi COVID-19 berlangsung di Ibu Kota.
"Kami akan tetap melakukan tesCOVID-19 rutin seperti sebelumnya, sebagai upaya monitoring dan manajemen kerja," ujar Taufan.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
