Makassar (ANTARA News) - Harga gula pasir dan terigu di sejumlah pasar tradisional di Makassar naik menjelang Natal dan tahun baru.
"Pada awal Desember gula masih dijual Rp9.000 per kilogram (kg) dan terigu Rp4.500 per liter, namun sekarang menjelang Natal harga gula mencapai Rp10.000 per kg dan terigu Rp5.000 per liter," kata salah seorang pembeli Serly di Pasar Terong, Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, kebutuhan gula dan terigu menjelang hari Natal dan tahun baru cenderung meningkat, dan kondisi tersebut seperti lazimnya menjadi pemicu harga kebutuhan itu naik.
Hal itu diakui pula, penjual kue kering dan kue tradisional H Norma di Makassar.
Dia mengatakan, setiap menjelang hari raya keagamaan, harga gula pasir, terigu dan sembako lainnya selalu naik, meskipun stok di lapangan masih ada.
"Kami biasa heran, gula pasir dan terigu stoknya tidak berkurang, tapi toh harganya tetap naik," katanya.
Sementara itu, salah seorang distributor gula dan terigu di Kawasan Pasar Cidu, Makassar H Rahim mengatakan, harga gula cenderung meningkat, karena pasokan gula dari Pulau Jawa biasanya terlambat diterima akibat pengapalan kurang lancar pada musim hujan.
"Akibat kondisi itu, harga gula dari pemasok cenderung naik, sehingga kami juga menjual ke pengecer dengan harga yang lebih mahal dari sebelumnya," katanya.
Hal itu diakui pengecer gula pasir dan terigu di Pasar Pannampu, Makassar H Syamsuddin.
Dia mengatakan, harga gula dan terigu dibeli dari distributor rata-rata naik Rp500 - Rp1000 per kg, sehingga ia terpaksa menyesuaikan harga agar tidak rugi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009