Lebak (ANTARA News) - Buah durian Baduy asal pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, sekarang membanjiri pasar Jakarta dengan harga murah dan terjangkau masyarakat.
"Kami setiap hari mendistribusikan durian ke sejumlah pasar di Jakarta," kata Said (50), seorang pedagang durian di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.
Said mengatakan, selama dua pekan terakhir ini pihaknya terus memasok durian ke sejumlah pasar Jakarta karena permintaan pedagang pengecer meningkat.
Sebab durian Baduy selain harganya murah juga mutunya tidak kalah dengan durian Bengkulu atau Lampung.
Saat ini, harga durian Baduy di pasar Jakarta termurah Rp10.000 sampai Rp35.000 per buah.
Karena itu, setiap hari sejumlah pedagang durian memasok ke Jakarta dengan menggunakan angkutan colt diesel dan kereta api.
Sejauh ini, sentra penghasil durian Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak mulai musim panen.
Diperkirakan panen durian akan berlangsung sampai Agustus 2010 mendatang.
"Dengan musim panen ini tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Baduy," katanya.
Dia juga mengatakan, pihaknya setiap hari memasok durian ke Jakarta memerlukan modal sekitar Rp15 juta dengan sistem pemabayaran kontan.
Warga Baduy setiap menjual durian selalu dibayar kontan karena mereka untuk keperluan ekonomi sehari-hari.
Musim panen durian di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak, tentu bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
"Saya sendiri merasa terbantu bisa usaha pada saat musim panen durian, " ujar Said yang sudah puluhan tahun sebagai pedagang durian.
Pantauan, sejumlah lokasi di Rangkasbitung selam dua pekan terakhir ini dibanjiri durian seperti jalan Gang Kibun, Multatuli, Perjuangan, Hardiwinangun dan Pasar Rangkasbitung.
Selain itu, juga di Stasiun Rangkasbitung didistribusikan oleh pedagang ke Jakarta.
"Saya setiap musim durian sudah memiliki langganan tetap di Pasar Kebayoran, Jakarta Selatan," kata Hamid (45) seorang pedagang durian saat ditemui di stasiun KA Rangkasbitung.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009