Pegawai RSUD Raden Mattaher Jambi positif COVID-19

Jambi (ANTARA) - Lima warga Kota Jambi dinyatakan positif COVID-19 dimana satu diantaranya adalah seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, di Jambi, Rabu, menyatakan untuk hari ini ada lima orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga total 215 orang.

"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan lima tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 untuk Provinsi Jambi," katanya.

Kelima pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut semua berasal dari Kota Jambi, yakni pasien 211 seorang laki-laki usai 40 tahun yang tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan riwayat tertular masih dilakukan tracking.

Kemudian pasien 212 seorang perempuan usia 32 tahun. Pasien 212 ini merupakan salah satu pegawai ADM di RSUD Raden Mattaher Jambi. Pasien ini sebelumnya tertular atau kontak erat dengan pasien 170.

Selanjutnya pasien 213 seorang perempuan usia 27 tahun juga sebelumnya memiliki riwayat kontak erat/tertular dengan pasien 170.

Sementara pasien 214 seorang laki-laki usia 27 tahun dan pasien 215 seorang laki-laki usia 25 tahun. Terhadap kedua pasien ini masih dilakukan kontak tracking asal pasien tertular.

Selain tambahan pasien terkonfirmasi positif, ada juga tambahan pasien sembuh dari COVID-19, yakni pasien 126 seorang laki-laki usia 33 tahun asal Kota Jambi.

Pasien ini sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari Palembang dan dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji usap (swab) dua kali berturut dengan hasil negatif. Kini pasien dibolehkan pulang dan wajib isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

Sementara berdasarkan update data Gugus Tugas Provinsi Jambi, saat ini jumlah suspek sebanyak 46 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 205 orang dan 119 diantaranya sembuh serta empat orang meninggal dunia.*