Jakarta (ANTARA News) - Pelari nasional asal Salatiga, Triyaningsih, belum mempunyai rencana menggunakan bonus yang akan diberikan pemerintah Minggu (20/12).
"Biasanya bonus yang saya terima dari pemerintah langsung masuk tabungan. Sedang untuk apa nantinya belum ada rencana, yang penting masuk tabungan lebih dulu," ujar Triyaningsih di Jakarta, Sabtu.
Triyaningsih dari perhelatan SEA Games XXV Laos akan menerima bonus terbesar bersama Suryo Agung. Kedua atlet tersebut masing-masing menyumbang dua medali emas sekaligus bagi kontingen Merah Putih.
Triyaningsih menyumbang dua medali emas melalui nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter putri, sedangkan Suryo Agung meraih medali emas di nomor sprint 100 meter dan 200 meter putra.
Setiap keping emas, pemerintah menjanjikan bonus Rp200 juta. Dengan begitu Triyaningsih dan Suryo Agung masing-msing akan menerima penghargaan berupa uang Rp400 juta dari pemerintah yang akan diberikan melalui Mennegpora Andi Mallarangeng.
"Saya bersyukur bisa mengulang sukses menyumbang dua medali emas di SEA Games XXV. Seharusnya bisa menyumbang tiga medali emas, namun sangat disayangkan di nomor marathon saya tidak boleh tampil oleh pelatih," ujarnya.
Ia tidak boleh turun di nomor marathon karena waktunya sangat dekat dengan nomor lari 10.000 meter. Hal itu membuat pelatih memfokuskan Triyaningsih mengambil medali emas di nomor lari 10.000 meter.
Ia melanjutkan, keberhasilan mengukir dua medali emas di SEA Games XXV Laos juga tidak terlepas peranan pelatih Alwi Mugiyanto. Untuk itu Triyaningsih mengharap pelatihnya juga mendapat penghargaan bonus dari pemerintah.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009