Perihal masuknya Australia dalam UNPC tahun 2010 itu diumumkan Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith pada Jumat.
Dalam pernyataan persnya, ia mengatakan, terpilihnya Australia dalam Komisi Pembangunan Perdamaian PBB itu menunjukkan sumbangsih dan komitmen negara dan bangsanya pada Piagam PBB dan upaya penyelesaian berbagai pertikaian dunia melalui sistem internasional.
Menlu Smith menyebut partisipasi Australia di Solomon dan Timor Leste sebagai bukti tradisi panjang negaranya dalam membantu pemerintah asing mencegah konflik dan mendukung terwujudnya perdamaian di kawasan.
Dalam membantu negara-negara yang baru lepas dari konflik untuk kembali bangkit, komisi yang dibentuk tahun 2005 itu mengumpulkan berbagai negara dan lembaga donor serta lembaga keuangan dunia untuk memberikan bantuan keuangan maupun teknis serta memberi saran kepada negara-negara yang memerlukan bantuan.
Menlu Smith mengatakan, fokus tugas UNPC saat ini adalah membantu Burundi, Republik Afrika Tengah, Guinea‑Bissau dan Sierra Leone.
"Membangun kembali masyarakat pasca konflik memerlukan program-program praktis untuk mendukung terbangunnya rekonsiliasi, reintegrasi tentara, kepulangan para pengungsi ke kampung halaman mereka, pertumbuhan ekonomi, dan pemerintahan yang lebih kuat dan bertanggungjawab," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
