Antusiasme investor terhadap sukuk yang pertama kali diterbitkan oleh Elnusa ini sangat positif

Jakarta (ANTARA) - PT Elnusa Tbk, anak usaha PT Pertamina (Persero), menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap Pertama 2020 senilai Rp700 miliar untuk jangka waktu lima tahun dengan cicilan imbal hasil ijarah sebesar 9 persen per tahun.

Sukuk tersebut secara resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, dan merupakan tahap awal dari rencana keseluruhan nilai emisi sebesar maksimum Rp1,5 triliun oleh perusahaan nasional penyedia jasa energi tersebut.

"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk akan digunakan untuk pembelian aset peralatan jasa hulu migas dan pengembangan infrastruktur jasa hilir migas dalam rangka ekspansi usaha serta untuk penambahan modal kerja perseroan," kata Direktur Utama Elnusa Ali Mundakir saat pencatatan sukuk perdana secara virtual tersebut.

Baca juga: Elnusa bagikan dividen 25 persen dari laba bersih

Ali menambahkan, dengan berbagai kondisi global yang sedang tidak menentu saat ini, ternyata antusiasme investor terhadap sukuk yang pertama kali diterbitkan oleh Elnusa ini sangat positif.

Pada tahap pertama ini, Elnusa menawarkan sukuk dengan peringkat “idAA‐(Sy)” dengan outlook untuk peringkat perusahaan adalah "stabil".

Peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan dalam hal kondisi arus kas maupun likuiditas yang kuat dengan adanya diversifikasi pendapatan di bidang jasa energi serta dukungan dari induk perusahaan PT Pertamina (Persero).

Sukuk tersebut juga tercatat mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed. Menurut Ali, hal tersebut merupakan sinyalemen yang baik dari pasar kepada Elnusa sebagai perusahaan jasa energi utama di Indonesia.

Penawaran sukuk Elnusa didukung oleh empat penjamin emisi yaitu Mandiri Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indopremier Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

Adapun cicilan imbalan sukuk ijarah tersebut dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran yang sudah dijadwalkan dan para pemegang sukuk ijarah akan mendapatkan pembayaran pertamanya pada 11 November 2020 mendatang.

"Kami berkeyakinan sukuk ijarah ini akan memberikan tambahan kekuatan pendanaan bagi Elnusa dalam melakukan pengembangan bisnis untuk mencapai target pertumbuhan perusahaan yang telah kami rencanakan," ujar Ali.

Baca juga: Jaga pasokan, Elnusa tetap jalankan armada tangki BBM
Baca juga: PHM Gandeng Elnusa untuk Jasa Cementing Sumur di Rawa-rawa

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020