Palembang (ANTARA News) - Wakil-wakil dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia, Jumat, bertemu di Palembang untuk membahas berbagai isu nasional, termasuk kasus Bank Century.
Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai fasilitator acara, Febriansyah, mengatakan, kegiatan ini adalah agenda tahunan mahasiswa seluruh Indonesia dimana Palembang kebagian menjadi tuan rumah.
Pembahasan kasus Century adalah wujud dukungan penuh BEM seluruh Indonesia terhadap pengungkapkan kasus yang merugikan negara sampao Rp6,7 triliun itu, katanya dihadapan perwakilan BEM se-Indonesia.
Menurutnya, pertemuan ini diharapkan mempersatukan sikap mahasiswa Indonesia terhadap berbagai kasus korupsi di negara ini termasuk yang kini sedang hangat dibicarakan Bank Century.
Selain itu, pertemuan itu juga untuk menyemangati Pansus DPR RI untuk bekerja profesional dalam mengungkap kasus bank yang kini berganti nama Bank Muatiara itu, tambahnya.
Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak), Fajrul Rahman yang menjadi narasumber dalam dialog nasional mahasiswa Indonesia itu mengatakan, pengungkapan kasus Bank Century harus dikawal semua lapisan masyarakat Indonesia termasuk mahasiswa.
Peranan mahasiswa dalam mendorong regulasi kebijakan pemerintah sangat penting karena kekuatan mahasiswa dan rakyat terbukti mampu menjadi agen perubahan sehingga mendorong semangat reformasi, katanya.
Pengungkapan skandal Bank Century yang diduga melibatkan pejabat tinggi negara tersebut harus transparan jangan ditutup-tutupi, ujarnya. (*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009