Kapolsek Cengkareng Komisaris Polisi Khoiri menjelaskan pihaknya berupaya mencari keberadaan F dan Wawan hingga ke Sukabumi, Jawa Barat.
"Sedang kami cari," ujar Khoiri di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Seorang ibu polisikan tetangga diduga bawa kabur remaja 14 tahun
Sementara itu, Kepala Unit Reskrim Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Antonius mengatakan Wawan sempat akan dilaporkan oleh R, ibu dari anak yang kabur, terkait dugaan kekerasan seksual di bawah umur.
Namun hal itu urung dilakukan lantaran orang tua korban khawatir yang saat itu anaknya dalam kondisi hamil dan kelak berstatus janda, sehingga R menyelesaikan persoalan Wawan secara kekeluargaan.
"Baru akhir Juli 2020 dia laporan ke kami. Kami kaget, kami pikir sudah selesai," ujar Antonius.
Baca juga: Kasus RJ aniaya istri karena ikan asin masuk pidana penganiayaan
Meskipun berdasarkan keterangan para saksi, F diduga atas kemauan sendiri untuk pergi bersama Wawan, namun F masih di bawah umur, sehingga kasus tersebut memenuhi unsur penculikan.
Polisi sempat menyamar untuk mencari Wawan dan F, dari pelacakan motor yang terakhir dipakai F sebelum kabur. Rupanya, motor tersebut akan dijual di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.
"Tapi setelah jual beli di sana, ternyata yang menjual bukan pelaku sendiri, melainkan orang yang disuruh," kata Antonius.
Hingga kini, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, guna mencari informasi keberadaan Wawan dan F.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020