Hasil itu membuat Nets menandai lima kemenangan dalam tujuh pertandingan sejak NBA dilanjutkan, disokong Timothe Luwawu-Cabarrot dan Jeremiah Martin yang sama-sama memborong 24 poin.
Sebaliknya untuk Magic, penyumbang poin terbanyak mereka adalah Markell Fultz dan Wes Iwundu yang sama-sama mencetak 18 poin, tetapi tim itu menelan lima kekalahan beruntun setelah mengawali restart NBA dengan dua kemenangan.
Baca juga: Nets bangkit kalahkan Kings, raih tempat di playoff
Nets yang sudah mengunci posisi ketujuh klasemen Wilayah Timur kini memiliki catatan 35 kemenangan dan 36 kekalahan (35-36), satu strip di atas Magic (32-40), demikian catatan laman resmi NBA.
Fakta kedua tim sudah mengunci tempat di fase playoff membuat Nets maupun Magic banyak memberikan waktu bermain lebih bagi pemain-pemain pelapis.
Nets sukses membatasi ruang gerak Magic yang cuma melesakkan 29,5 persen percobaan tembakan sepanjang paruh pertama, membuat mereka tampak meyakinkan meraih kemenangan di tiga kuarter terakhir.
Sempat tertinggal empat poin di awal laga, Nets membukukan rentetan poin 16-0 untuk membalikkan keadaan jadi unggul 29-17.
Baca juga: Heat bekuk Pacers untuk ambil alih posisi keempat Wilayah Timur
Keunggulan itu bertambah menjadi 57-36 lewat jump shot Martin di sisa waktu dua menit 18 detik kuarter kedua, kendati terpangkas jadi 60-43 pada paruh laga.
Magic masih tak diperkuat sejumlah pilarnya seperti Aaron Gordon yang cedera hamstring, Evan Fournier yang sakit dan Terence Ross yang baru kembali ke kawasan restart NBA setelah menjalani tes medis.
Kedua tim sama-sama menyisakan satu laga lagi di restart NBA pada Kamis (13/8) waktu setempat (Jumat WIB), saat Nets menghadapi Portland Trail Blazers dan Magic bertemu New Orleans Pelicans.
Baca juga: Raptors tekuk Bucks dalam duel dua tim top Wilayah Timur
Baca juga: Suns tekuk Thunder untuk pertahankan rekor sempurna di gelembung NBA
Baca juga: Celtics amankan peringkat tiga klasemen Wilayah Timur
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020