Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak 1.500 umat Muslim dari Yayasan Darut Taqwa Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar pawai keliling dalam rangka tahun baru Islam 1431 Hijriah.

Peserta pawai yang berseragam putih-putih berjalan kaki sejauh lima kilometer mulai dari Masjid Darut Taqwa Pekayon menuju Gelanggang Olah Raga (GOR) Stadion Bekasi menyusuri ruas Jalan Raya Ahmad Yani sekitar pukul 20.00 WIB.

Kemeriahan ditandai dengan penampilan bedug, dan marching band yang dilakukan santri bersama sejumlah pelajar di wilayah setempat. Sementara warga lainnya berjalan dengan membawa obor.

Ketua Panitia Pelaksana, Ust KH. Abdul Hadi Ketua Yayasan Darut Taqwa, di Bekasi, Kamis, mengatakan kegiatan itu rutin diselenggarakan setiap tahun pada malam pergantian tahun baru Islam.

"Kegiatan ini kami lakukan sejak tahun 1990. Alhamdulillah sampai kini perayaan tahun baru Islam terbina dengan baik, terbukti jumlah peserta yang terus mengalami peningkatan," ujarnya.

Pantauan ANTARA di lokasi, peserta berasal dari kalangan anak-anak hingga usia lanjut. Mayoritas merupakan warga Kelurahan Pekayon dan sebagian berasal dari Kecamatan Pondok Gede dan Bekasi Barat.

Dudi Rustandi (12), perwakilan peserta merasa senang dengan kegiatan tersebut. "Seru bisa ramai-ramai sama teman membawa obor keliling kota. Obornya saya buat sendiri dari bambu," ujarnya.

Sementara itu, Tri Saptohadi (54) mengaku hampir setiap tahun mengikuti kegiatan tersebut sebagai bentuk suka cita menghadapi tahun baru Islam. "Saya selalu merasa memiliki semangat baru saat memasuki tahun baru Islam. Biasanya momentum seperti ini saya manfaatkan untuk mengkoreksi apa yang menjadi kekurangan dalam diri saya untuk diperbaiki pada tahun selanjutnya," kata Tri.

Kegiatan pawai sempat mengakibatkan kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Protokol AHmad Yani, mulai dari simpang Pekayon hingga simpang GOR Stadion Bekasi.

"Khusus untuk malam ini, kami telah menerjunkan 50 anggota untuk mengamankan jalannya perayaan malam tahun baru Islam. Tidak ada penutupan jalan, sebab massa berjalan hanya menggunakan bahu jalan sehingga kendaraan masih dapat melintas di badan jalan," ujar Kasatlantas Polrestro Bekasi, AKP Tommy. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009