Vietnam, yang mengalahkan Malaysia di tahapan grup, bermain lebih baik pada babak pertama namun mereka tidak berhasil memanfaatkan dominasi mereka. Malaysia, tampil perkasa di babak kedua, mencetak gol saat pertandingan tersisa enam menit lagi.
Di bawah tekanan dari pemain Malaysia Talaha Norshahrul Idlan, pemain Vietnam Mai Xuan Hop malah mengalihkan bola ke gawangnya sendiri dan timnya tidak berhasil untuk menyamakan kedudukan pada sisa waktu pertandingan tersebut.
Pelatih Malaysia K. Rajagopal mengatakan tim asuhannya itu sepantasnya meraih kemenangan.
"Saya pikir setelah pertandingan melawan Thailand, para pemain kami memperlihatkan apa yang mereka miliki," katanya. Malaysia menyingkirkan juara bertahan Thailand di tahapan grup, mengakhiri sukses mereka sejak 1993.
Dia mengatakan timnya sudah menunjukkan determinasi dan semangat yang tinggi. "Saya pikir kami layak menjadi juara SEA Games pada 2009. Saya pikir apa yang kami lakukan melebihi perkiraan kami," tambahnya.
Vietnam sebenarnya lebih menguasai bola pada babak pertama dan nyaris membuat gol pada menit ke-25 namun sebuah sundulan dapat diselamatkan penjaga gawang Malaysia Mohamad Sharbinee Allawee.
Pada babak kedua Malaysia meningkatkan ancaman mereka, terutama melalui serangan balik dan Saarani Ahmad Fakri mendapat peluang emas namun sundulannya menyambut umpan silang Idlan gagal menjebol gawang.
Vietnam meneruskan tekanan mereka namun membuat daerah mereka terbuka dalam serangan balik dan akhirnya harus membayar mahal.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009