Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Skotlandia telah memperingatkan bahwa mereka bisa menghentikan musim baru sepak bola Liga Primer setelah pemain belakang Celtic Boli Bolingoli melanggar peraturan karantina.
Bolingoli (25), bermain dalam pertandingan Celtic melawan Kilmarnock yang berakhir imbang 1-1, Minggu, tanpa karantina setelah ia kembali dari Spanyol.
Pemain bertahan Belgia itu mengeluarkan permintaan maaf, mengatakan ia bersalah atas kesalahan dalam mengambil keputusan, sementara Celtic menyatakan mereka akan melakukan penyelidikan.
"Kami saat ini sedang berdiskusi dengan klub dan induk organisasi sepak bola untuk menetapkan fakta-fakta," kata pemerintah Skotlandia dalam pernyataannya, Selasa, yang dikutip Reuters.
"Jika dipastikan sebagai insiden serius berikutnya dalam sepak bola Skotlandia, di mana protokol telah dilanggar dengan risiko kesehatan masyarakat yang lebih luas, maka pemerintah Skotlandia tidak punya banyak pilihan selain mempertimbangkan apakah diperlukan jeda dalam lanjutan permainan ini di Skotladia."
Pertandingan Liga Primer Aberdeen melawan St Johnstone ditunda pada Jumat setelah dua dari pemain mereka dinyatakan positif COVID-19, dengan enam lainnya melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Liga Skotlandia dihentikan, Celtic dinobatkan jadi juara musim 2019/20
Baca juga: Lennon nilai Celtic pantas dinobatkan juara Skotlandia
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020