Purwakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) menghapuskan pungutan-pungutan yang tidak relevan dalam upaya peningkatan investasi di tanah air.

"Jangan ada lagi pungutan aneh-aneh," kata Boediono saat meresmikan perluasan pabrik PT Hino Motors Manufacturing Indonesia di Purwakarta, Kamis.

Ia meminta agar pemerintah mempercepat proses perizinan dalam berinvestasi dan memberikan perlindungan yang selayaknya pada investor sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa di masa depan Indonesia tidak mungkin hanya mengandakan APBN dan APBD semata. Karena keberhasilan daerah dihitung berdasarkan kesuksesan menarik investor.

"Karena kuncinya ada di bagaimana cara kita memberikan perlakuan baik kepada investor," ujar Wapres.

Ia mengharapkan agar daerah-daerah tertinggal segera mengikuti daerah yang telah menghapuskan pungutan-pungutan yang tidak relevan untuk penciptaan iklim investasi kondusif.

"Daerah tertinggal segera lah menghapus pungutan aneh-aneh, agar investor mau masuk, dan daerah bisa berkembang," ujar dia.

Wapres juga menjanjikan akan terus memperbaiki iklim investasi di tanah air, termasuk dengan membenahi ketertinggalan infrastruktur, memperbaiki sistem transportasi darat, laut, dan udara, dan menjaga stabilitas ekonomi dan hukum. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009