Bantuan sembako kali ini ada yang berbeda yaitu menyasar warga yang tidak ber-KTP

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial berupa 250 paket sembako kepada warga miskin atau kurang mampu serta terdampak COVID-19 yang bermukim di bantaran rel kereta api di kawasan Kramat Soka, Jakarta Pusat.

"Bantuan sembako kali ini ada yang berbeda yaitu menyasar warga yang tidak ber-KTP," kata Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI Adhy Karyono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Kemensos, kata dia, terus berupaya memastikan semua warga yang terdampak COVID-19 mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah sebagai jaring pengaman sosial.

Baca juga: Kemensos-Tearfund serahkan bantuan tunai bagi korban perdagangan orang

Ia mengatakan program bantuan sembako di Jabotabek sebetulnya mensyaratkan alamat domisili harus sesuai dengan yang tertera di KTP berdasarkan usulan pemerintah daerah.

Ke depan, lanjut Adhy, para penerima bantuan bisa melakukan registrasi kependudukan sehingga memiliki KTP daerah setempat dan bisa terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga otomatis mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah.

"Ini merupakan tahap awal dan selanjutnya akan kami tindak lanjuti melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial bagaimana selanjutnya bersama Pemda DKI Jakarta mengatasi persoalan Homeless ini," ujar dia.

Baca juga: Kemensos terima 75.000 masker donasi Rider Group

Sementara itu, seorang penerima bantuan Herlina mengatakan dalam dua hari penghasilannya dari menjual plastik bekas hanya Rp30 ribu.

"Jadi, sehari paling ada uang Rp15 ribu, dan itu langsung habis buat beli makan," ujarnya.

Pembagian sembako tersebut bekerja sama dengan Yayasan Interkultur yang dipimpin oleh Ronny Poluan yang selama ini melaksanakan kegiatan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan di daerah kumuh terutama tuna wisma dengan salah satu programnya Jakarta Hiidden Tour.

Baca juga: Kemensos apresiasi kepolisian ungkap praktik makelar sembako bansos

Ketua Yayasan Interkultur Ronny Poluan pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih karena telah mendapatkan bantuan sembako dari Kemensos.

"Saya berterima kasih kepada Kemensos yang hadir dan saya senang sekali masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan pejabat secara terbuka," kata Ronny.

Baca juga: Mensos serahkan bantuan untuk pekerja otomotif terdampak COVID-19

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020