"Angka kematian dunia 3,64 persen dan kita ada 22 provinsi yang memiliki angka kematian di bawah angka dunia," kata Wiku saat memberikan keterangan pers secara virtual di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jubir satgas COVID-19 jelaskan soal tingginya tingkat kematian nakes
Wiku mengatakan kinerja 22 provinsi tersebut harus dijaga dan ditekan terus persentase angka kematiannya. Sementara 12 provinsi lainnya diharapkan juga dapat ditekan angka kematiannya akibat COVID-19.
"Kalau 12 provinsi bisa ditekan juga, angka kematian secara keseluruhan provinsi di bawah persentase angka kematian dunia," kata Wiku.
Ke-22 provinsi yang angka kematian akibat COVID-19 di bawah angka kematian dunia, yakni DKI Jakarta (3,56 persen), Sulsel (3,18), Jabar (3), Bali (1,28), Papua (1,06), Kaltim (2,84), Maluku Utara (3,3), Gorontalo (2,54), dan Maluku (1,8).
Baca juga: Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19
Baca juga: Wiku: Sanksi pelanggar protokol tergantung pada daerah
Selain itu, Sumbar (2,8), DIY (2,85), Riau (1,8), Aceh (2,8), Papua Barat (1), Kalbar (0,96), Kalut (0,67), Sulbar (1,8), Sulteng (3,24), Jambi (1,9), Babel (0,9), NTT (0,65), dan Sulteng (1,37).
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020