Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa menghijau seiring perkembangan upaya penemuan vaksin COVID-19.
IHSG ditutup menguat 32,33 poin atau 0,63 persen ke posisi 5.190,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,4 poin atau 0,67 persen menjadi 812,3.
"Penguatan IHSG didukung adanya harapan global recovery dan perkembangan uji coba vaksin yang semakin berkembang dengan cepat," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG diperkirakan kian menguat hari ini, ditopang rating RI oleh Fitch
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, lima sektor meningkat dimana sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 0,64 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor properti masing-masing 0,46 persen dan 0,3 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 1,24 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor pertambangan masing-masing minus 0,28 persen dan minus 0,26 persen.
Baca juga: IHSG Selasa pagi dibuka menguat 6,79 poin
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp704,53 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 748.495 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,71 miliar lembar saham senilai Rp9,03 triliun. Sebanyak 242 saham naik, 207 saham menurun, dan 139 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 420,3 poin atau 1,88 persen ke 22.750,24, indeks Hang Seng naik 513,25 poin atau 2,11 persen ke 24.890,68, dan indeks Straits Times menguat 9,16 atau 0,36 ke 2.536,35.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020