Jakarta (ANTARA) - Manajemen Borneo FC dipastikan akan mengarantina para pemainnya terlebih dahulu sebelum memulai latihan perdana yang rencananya bakal digelar pada 24 Agustus mendatang.
Proses karantina itu berlaku juga bagi ofisial dan staf pelatih guna memastikan mereka terbebas dari infeksi virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
"Iya, kita akan swab dulu semua pemain, pelatih, dan juga ofisial. Setelah itu akan dikarantina dulu di mess," ujar manajer Borneo FC Farid Abubakar dilansir dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Selasa.
Baca juga: Borneo FC akan gelar latihan perdana pada 24 Agustus
Para pemain dan ofisial pun diminta agar segera datang ke Samarinda selambat-lambatnya hingga 17 Agustus. Mereka akan langsung menjalani tes kesehatan swab test.
Menurut Farid, protokol kesehatan ini penting dilakukan dalam memulai kembali latihan bersama sesuai anjuran PSSI. Apalagi tim harus mulai berbenah untuk menyongsong kelanjutan Liga 1 Indonesia pada Oktober mendatang.
"Tanggal 24 baru kita mulai latihan seperti biasa lagi di Stadion Segiri," ujar Farid.
Baca juga: Pemain Borneo FC akan jalani adaptasi kondisi pada latihan perdana
Sementara itu saat liga kembali bergulir dan dipusatkan di pulau Jawa, Borneo FC memilih bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Stadion tersebut dianggap tidak asing lagi bagi Pesut Etam karena sering melakukan pemusatan latihan di sana.
Selain itu, Yogyakarta juga mempunyai fasilitas yang memadai untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan.
"Kami sering melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta dan lapangan latihan cukup banyak di Yogyakarta," kata bos Borneo FC Nabil Husein.
Baca juga: Borneo FC ajukan Maguwoharjo sebagai stadion kandang Liga 1 2020
Baca juga: LIB pastikan 18 tim berkomitmen ikuti lanjutan kompetisi Liga 1
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020