Simon dan Sony Penuhi Harapan

Jakarta (ANTARA News) - Dua pebulutangkis putra Indonesia Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro memenuhi harapan menciptakan "All Indonesian Final" di tunggal putra bulu tangkis SEA Games XXV Laos setelah kedua memetik kemenangan di semifinal, Rabu.

Pada pertandingan di Gymasium Hall 1, National Sports Complex Vientiane itu Simon (24) maju ke final dengan menundukkan Nguyen Hoang Hai (Vietnam) 21-7, 21-14 hanya dalam waktu 24 menit.

Tetapi Sony Dwi Kuncoro yang setahun lebih tua dari Simon harus berjuang keras untuk menghentikan pebulu tangkis Thailand Tanongsak Saensomboonsuk dalam pertarungan rubber set yang berkesudahan 21-10, 18-21, 21-17.

Kedua pemain benar-benar mengerahkan seluruh kemampuannya pada pertandingan ketat yang berjalan selama 69 menit itu.

Dengan lolosnya kedua pebulu tangkis tim Merah Putih itu, maka sudah dipastikan satu medali emas akan menjadi milik Indonesia.

Dikutip dari situs Panpel LAOSOC, Indonesia juga membuka peluang untuk menambah medali emas cabang ini setelah ganda putra Hendra Setiawan/Markis Kido juga maju ke final.

Hendra/Markis yang merupakan unggulan pertama pada nomor ini sempat mendapat perlawanan sengit dan cepat dari Mohd Fairuzizuan/Mohd Zakry Ab La (Malaysia) hingga harus bertarung tiga set yang berkesudahan 27-25, 15-21, 21-16 dalam waktu 50 menit.

Tetapi keberhasilan Hendra/Markis tak diikuti ganda Indonesia lainnya, Bona Septano/Mohammad Ahsan. Ganda pemain muda ini disisihkan pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 16-21, 10-21.

Dengan demikian Hendra/Markis yang merupakan juara Olimpiade Beijing dan Turnamen Super Series Jepang ini akan berhadapan Koo Kien/Tan Boon di final Kamis.

Satu harapan medali emas lainnya dari cabang ini muncul ketika ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir lolos ke final dengan menyisihkan Koo Kien Keat/Wong Pei Tty 21-15, 21-15.

Di final mereka akan berhadapan pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul yang menundukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-18, 21-13.

Sementara di final tunggal putri terjadi "All Thai Final" setelah Salakjit Ponsana dan Ratchanok Intanon menyisihkan lawan-lawannya.

Salakjit menundukkan Wong Mew Choo (Malaysia) 21-18, 21-14, sedangkan Ratchanok menyisihkan Lidya Cheah Li Yi (Malaysia) 21-15, 23-21.

Di ganda putri Singapura dan Malaysia akan memperebutkan medali emas setelah masing-masing menempatkan finalis.

Shinta Mulia Sari/Yao Lei (Singapura) maju ke final menundukkan Savitree/Vacharaporn (Thailand) 22-20, 12-21, 21-19, sedangkan Chin Eei Hui/Wong Pei Tty (Malaysia) maju ke final sekaligus menguburkan impian ganda Indonesia Meliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati 21-12, 21-15.

Seluruh partai final akan dimainkan di tempat yang sama pada Kamis (17/12) mulai pukul 15:00.

(*)