Kemenangan ini sekaligus mengantarkan tim berjuluk "The Lobster" memuncaki klasemen sementara wilayah II (tengah) dengan koleksi nilai 10, hasil tiga kali menang, sekali seri dan satu kali kalah.
Dua gol tuan rumah masing-masing dibukukan Cornelis Kaimu di menit ke-55 dan penyerang pengganti Satyo Husodo pada menit ke-80.
Namun, pelatih Deltras Nus Yadera kembali mengungkapkan kekecewaannya melihat penampilan anak asuhnya yang sulit berkembang, terutama pada babak pertama.
"Lini depan kami tidak jalan dan kesulitan menembus pertahanan lawan. Roberto Kwateh bermain tidak maksimal dan saya harus menariknya dengan memasukkan Satyo Husodo yang lebih memiliki kecepatan," kata Yadera usai pertandingan.
Setelah masuknya Husodo, kombinasi serangan mulai berkembang hingga tercipta gol pertama yang dicetak Cornelis Kaimu, setelah meneruskan tendangan bebas Fakhrudin.
Tuan rumah terus melancarkan tekanan untuk menambah keunggulan, namun GU juga tidak putus asa mengimbangi dan beberapa kali menciptakan peluang.
Satyo Husodo menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak gol kedua bagi Deltras pada 10 menit jelang laga usai, meneruskan umpan silang kapten tim Ferry Aman Saragih.
"Strategi memainkan Satyo berduet Kaimu cukup berhasil, karena mereka memiliki kecepatan. Saya cukup puas anak-anak bisa memenuhi target kemenangan, meski permainan belum sesuai harapan," kata Nus Yadera menambahkan.
Pelatih GU Sasi Kirono Sumantrui mengakui timnya tampil lebih buruk dibanding dua laga tandang sebelumnya, sehingga gagal mengamankan nilai.
"Ini laga away (tandang) terburuk yang dimainkan anak-anak, tapi saya tidak ingin menyalahkan mereka. Soal kepemimpinan wasit, saya tidak mau mengomentari," ucapnya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009