"Ini cukup bersejarah dalam memunculkan dua produk sekaligusdibuat lokal," kata Presiden Direktur PT Geely Mobil Indonesia, AhmadBudi Pramono, saat peluncuran Geely CKD di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan produsen mobil asal Cina ini sudah sejak lamatertarik dengan potensi pasar otomotif di tanah air, namun mengalamibeberapa kendala sebelum akhirnya masuk ke pasar mobil Indonesia denganmeluncurkan dua model sekaligus, yakni jenis sedan dan hatchback.
Awalnya, ujar dia, mobil yang dirakit di PT Gaya Motor tersebutakan diproduksi sebanyak 400 unit di tahun 2009 ini. Namunketerlambatan peluncuran produk ini membuat pihaknya harus mengurangiproduksi sebanyak 220 unit.
"Ada beberapa kendala yang membuat kita akhirnya terlambat duabulan meluncurkan produk ini. Jadi produksi perdana CKD ini akanmenghasilkan 180 unit saja," ujar dia.
Pada perakitan awal, ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan belumakan menggunakan suku cadang lokal. Namun untuk memenuhi persyaratanperdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) di ASEAN maupun antaraASEAN dan Cina sendiri, penggunaan suku cadang lokal akan ditingkatkanhingga 40 persen pada perakitan selanjutnya.
"Bertahap, mungkin pada perakitan selanjutnya ban, velg, baterai sudah dari lokal," tambah dia.
Executive President Zhejiang Geely Holding Group Co Ltd, Yang Jianmengungkapkan bahwa perusahaannya menyiap beberapa strategi untukmenarik pasar otomotif di Indonesia, mengingat konsumen otomotif ditanah air fanatik dengan produk asal Jepang.
Ia menyadari kualitas merupakan hal utama sebagai prasyarat untukmengambil hati konsumen di tanah air. Karena itu, ia menegaskan bahwapihaknya tidak akan sekedar mengejar penjualan tetapi akan menjagakualitas.
Selain itu, pelayanan purna jual juga menjadi perhatian utamaprodusen otomotif Cina ini untuk lebih kompetitif di pasar mobil dalamnegeri, tambahnya.
Pihaknya mempersiapkan 10 distibutor utama dan dealer diIndonesia, dibantu oleh beberapa dealer yang tersebar mulai dariJakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara,Kalimantan, dan Sulawesi sebagai tanggung jawab pelayanan pada konsumendi tanah air.
Sementara itu, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika,Budi Darmadi mengatakan Geely menjadi salah satu produsen otomotifdunia yang telah merealisasikan niatnya berinvestasi di Indonesia, dansiap berproduksi di 2010.
"Saya sarankan memang agar mereka merakit dulu di sini. Kalau sudah percaya diri baru buka sendiri," ujar dia.
Menurut dia, produsen mobil asal Cina ini akan memproduksi 100unit per bulan di 2010. Namun ia sendiri enggan menyebutkan investasiawal untuk perakitan yang telah dikeluarkan Geely di tanah air.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009