Band dengan format duo ini beranggotakan Indra (gitar/vokal) dan Rama (bass). Melalui lagu ini, Rantau menuangkan keresahan terhadap fase kehidupan baru saat usia dewasa.
"Lagu ini harapannya bisa menjadi nasihat buat teman-teman yang akan melewati perpindahan fase menuju usia dewasa, tentunya yang sarat akan tanggung jawab. Setidaknya biar mereka enggak menyesal di kemudian hari," kata Indra dalam keterangan resminya, Selasa.
Pemilihan nama Rantau sebagai proyek baru mereka ternyata terdapat pengharapan yang sangat besar. Sebab, makna nama Rantau menjadi isyarat untuk memiliki sikap yang lebih baik ketika akan keluar dari zona nyaman.
"Arti rantau kalau di kamus yaitu keadaan tidak di kampung halaman atau sedang di daerah yang asing. Dengan kata lain, rantau merupakan kegiatan untuk keluar dari zona nyaman (kampung halaman)," ujar Rama.
"Tapi, untuk keluar dari zona nyaman enggak gampang. Manusia dituntut belajar dan berkembang, bahkan bertambahnya usia juga bisa diibaratkan sedang merantau, tentunya
ke fase kehidupan yang baru. Kalau sudah di usia dewasa, tanggung jawabnya bertambah dan makin berat," kata dia.
Produksi lagu debut dari Rantau dibantu oleh Ancal sebagai produser. Sedangkan untuk mixing dan mastering dikerjakan secara mandiri oleh Indra.
Lagu "Like A Saw" dari Rantau sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital.
Baca juga: "Kau Cinta Matiku", lagu baru kolaborasi Gya dan Tohpati
Baca juga: Terinspirasi dari mimpi, Prinsa Mandagie rilis lagu "Bertemu"
Baca juga: Melanie Subono hadir dengan nuansa beda di "Enjoy Saja"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020