Pasien positif COVID-19 Wisma Atlet tambah 6 orang menjadi 1.205 orang

Pasien terkonfirmasi positif 1.205 orang, semula 1.199 orang, bertambah enam orang

Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi 1.205 orang, Selasa (11/8).

Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, terjadi penambahan pasien kasus konfirmasi positif sebanyak enam orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 1.205 orang, semula 1.199 orang, bertambah enam orang," ujar dia.

Aris menambahkan, selain itu ada juga satu orang pasien suspek COVID-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Sehingga, total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan COVID-19 itu menjadi 1.206 orang. Mereka terdiri dari 695 pria dan 511 wanita.

Adapun yang bertambah adalah jumlah pasien positif COVID-19 dengan jenis kelamin wanita, sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 dengan jenis kelamin pria tetap tidak mengalami perubahan angka.

Sebab, Senin (10/8) kemarin, Aris melaporkan jumlah total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.200 orang, terdiri dari 695 pria dan 505 wanita, di mana pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.199 orang, sedangkan pasien suspek satu orang.

Selain itu, Aris melaporkan hingga hari ini terdapat 1.081 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) repatriasi dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi dan karantina.

PMI repatriasi yang dibawa untuk isolasi karena terkonfirmasi positif dari hasil tes usap (swab test) berjumlah 789 orang, sedangkan yang dibawa untuk karantina karena antibodi reaktif dari hasil tes cepat (rapid test) berjumlah 292 orang.

"PMI dengan status (positif) COVID-19 (melalui) swab 789 orang, 751 orang (pindahan) dari Wisma Pademangan, 38 orang (pindahan) dari hotel. PMI dengan status (reaktif) COVID-19 dari Rapid test 292 orang," tutur Aris.

Jumlah PMI di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat setelah repatriasi bertambah dua orang jika dibandingkan data yang diterima sebelumnya, Senin.

Sebelumnya, pada Senin (10/8), Aris melaporkan bahwa jumlah PMI repatriasi positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.079 orang, terdiri dari 787 orang yang menjalani isolasi karena positif COVID-19 dari tes usap, dan 292 orang yang menjalani karantina karena antibodi reaktif dari tes cepat.

Sejak 23 Maret 2020, Aris mengatakan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta hingga 11 Agustus 2020 mencapai 7.927 orang.

Aris mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan hingga 11 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB.

"Rekapitulasi pasien terhitung mulai tanggal 23 Maret hingga 11 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar sebanyak 10.005 orang, pasien sembuh 7.927 orang," ujar dia.

Pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 222 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia, dan ada satu pasien yang meninggalkan lokasi tanpa izin.

Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 206 pasien, terdiri dari 126 pria dan 80 wanita.

"RSKI Galang, pasien rawat inap 206 orang. 126 pria, 80 wanita," kata dia dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Lebih rinci, Aris mengatakan 71 orang yang dirawat inap di RSKI Pulau Galang telah terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspek berjumlah 135 orang.

Sementara, pada Senin (10/8) kemarin, Aris melaporkan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang sebanyak 290 orang (166 pria dan 124 perempuan), terdiri atas 65 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan 225 pasien suspek.

Sejak 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 1.163 orang, di mana 804 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (194 orang), dirujuk ke RS lain (tiga orang), pasien suspek yang selesai perawatan (607 orang), dan yang meninggal dunia nihil.