New York (ANTARA News/AFP) - Saham Wall Street mundur pada Selasa waktu setempat dengan investor berbalik gugup dalam menghadapi berita ekonomi bervariasi dan karena pertemuan dua hari kebijakan moneter Federal Reserve mulai berlangsung.

Sebuah prospek 2010 yang loyo dari konglomerat AS General Electric pada akhir hari perdagangan mempertahankan pasar dari setiap hasil momentum positif.

Dow Jones Industrial Average turun 49,05 poin (0,47 persen) menjadi ditutup pada 10.452,00, sehari setelah indeks blue-chip ditutup di tertinggi sejak Oktober 2008.

Indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 11,05 poin (0,50 persen) menjadi 2.201,05 dan indeks Standard & Poor`s 500 merosot 6,18 poin (0,55 persen) menjadi ditutup pada 1.107,93.

Sentimen terpukul data yang menunjukkan lompatan mengejutkan 1,8 persen harga grosir di AS, termasuk kenaikan 0,5 persen pada inflasi inti tidak termasuk makanan dan energi.

Laporan "meningkatkan kekhawatiran Federal Reserve mungkin harus menahan peningkatan inflasi dan mengurangi ukuran stimulus," kata Scott Marcouiller di Wells Fargo Advisors.

"Sementara beberapa analis menolak kenaikan hanya karena rebound dari Oktober sangat rendah, yang lain menangkap data sebagai bukti dari tumbuhnya ancaman inflasi," kata Andrea Kramer di Schaeffer`s Investment Research.

"Dengan latar belakang itu, indeks pasar utama menghabiskan sebagian besar hari berenang dalam tinta merah."

Sebuah kejutan datang lebih positif pada produksi industri, yang naik lebih kuat dari yang diperkirakan 0,8 persen bulan lalu.

Joel Naroff di Naroff Economic Advisors mengatakan laporan tentang harga-harga mungkin mengirimkan dingin ke pasar tetapi menambahkan bahwa "kenaikan besar dalam produksi industri akan menjadi sinyal bahwa pemulihan berada di treknya."

Awal pertemuan Fed mengingatkan investor bahwa bank sentral akan menarik diri dari stimulus pada beberapa titik untuk menjaga inflasi dalam kendali.

Bank sentral telah mempertahankan suku bunga federal fund pada kisaran nol hingga 0,25 persen selama setahun.

"Tidak ada harapan bahwa Fed akan mengubah target tingkat suku bunga fen fund, tetapi ada beberapa yang berpikir bahwa kelompok kebijakan dapat mengubah bahasa dalam pernyataan yang bisa menyarankan Fed semakin dekat dengan menarik beberapa stimulus besar yang telah disediakan selama setahun terakhir," kata Gregory Drahuschak dari Janney Montgomery Scott.

Di antara saham dalam fokus, GE turun 1,25 persen menjadi 15,75 dolar setelah konglomerat yang terlibat dalam energi, keuangan dan media memproyeksikan pendapatandan keuntungan datar untuk 2010 pada sebuah update investor.

Wells Fargo naik 0,67 persen menjadi 25,66 dolar setelah raksasa perbankan mengumumkan rencana untuk membayar kembali departemen keuangan AS injeksi untuk modal 25 miliar dolar, yang terakhir dari bank-bank besar untuk membayar kembali dana talangan.

Tapi bank-bank lain lebih lemah: Citigroup jatuh 3,78 persen menjadi 3,56 dolar sehari setelah mengumumkan rencana untuk muncul dari bailout. JPMorgan Chase turun 2,18 persen menjadi 40,86 dolar dan Goldman Sachs turun 2,02 persen menjadi 162,74 dolar.

Boeing melayang turun 0,68 persen menjadi 55,67 dolar karena menyelesaikan tes penerbangan untuk pesawat baru 787 Dreamliner.

Obligasi jatuh setelah angka inflasi lebih curam dari yang diperkirakan. Hasil atas obligasi negara AS 10-tahun meningkat menjadi 3,603 persen dari 3,546 persen Senin, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 4,533 persen terhadap 4,475 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009