Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Keselamatan Penerbangan Bandara Sentani, Jayapura, Suparno di Jayapura, Selasa menyikapi kesibukan bandara Sentani yang meningkat menjelang 25 Desember 2009 dan 1 Januari 2010.
"Posko bandara Sentani telah rutin kami buat sesuai dengan aturan dari pusat dan disesuaikan dengan kesibukan di sini," jelasnya.
Menurut dia, posko ini nantinya akan membantu pihak-pihak terkait di bandara Sentani dalam mengatur aktivitas penerbangan dan penumpang baik yang datang maupun pergi.
Diperkirakannya lonjakan jumlah penumpang akan lebih tinggi dari waktu biasa disebabkan masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Sepanjang tahun 2009, lanjut Suparno, aktivitas penerbangan di Bandara Sentani yang terletak di Kabupaten Jayapura ini rata-rata sebanyak 140 per hari, baik keberangkatan maupun kedatangan.
Sementara itu, maskapai penerbangan yang melayani rute Jayapura - Jakarta sejauh ini ada enam buah yakni Garuda sebanyak dua kali dalam sehari, Merpati tiga hingga empat kali sehari dan Lion Air satu kali sehari.
Selanjutnya adalah Batavia yang melayani empat kali penerbangan dalam seminggu, Express Air setiap hari satu kali dan Trigana satu kali dalam dua hari.
Data Dinas Perhubungan Provinsi Papua menunjukkan, jumlah bandar udara di Papua sebanyak 56.
Bandara Sentani termasuk Kelas Satu Khusus yang merupakan salah satu pusat penyebaran di Papua dimana dari titik tersebut keberangkatan penumpang dan distribusi barang diteruskan ke daerah-daerah lain.
Selain itu, pusat penyebaran juga terdapat di lima kabupaten lainnya yakni, Mimika, Jayawijaya, Merauke Nabire dan Biak Numfor.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
