Manado (ANTARA News) - Pemerintah kota menjamin stok daging aman menjelang hari raya Natal 2009 cukup walaupun permintaan naik tinggi karena kebutuhan masyarakat meningkat.
"Stok daging yang beredar di Manado selama Desember 2009 cukup, karena pemerintah memberikan kesempatan para distributor daging untuk menambah pasokan dari luar agar kebutuhan masyarakat terpenuhi," kata Kepala Dinas Pertanian Manado Ricky Poli di Manado, Rabu.
Poli mengatakan menjelang perayaan Natal kebutuhan daging masyarakat sudah sudah meningkat 100 persen, sebab tradisi menggelar perayaan Pra Natal yang dilakukan hampir seluruh masyarakat Manado membuat konsumsinya meningkat.
Bahkan 10 hari menjelang Natal kebutuhan daging ayam dan babi naik 200 persen dari biasanya karena banyak dibeli masyarakat, kebutuhan tersebut katanya akan tetap sampai tahun baru 2010 sebab warga Manado juga tetap melakukan pesta pada tahun baru tetapi setelah itu akan normal kembali, kata Poli.
Untuk daging ayam dari biasanya 5000 kilogram (kg) atau lima ton perhari sekarang naik menjadi 15 ton atau 15 ribu kg, dan daging babi dari 4,5 ton atau 4500 kg perbulan biasanya naik 200 persen menjadi 13,5 ton dalam bulan Desember 2009, kata Poli.
Poli juga mengatakan daging ayam yang diperdagangkan di Manado ada yang dipasok dari luar Manado seperti Minahasa, Bolaang Mongondow, hingga Gorontalo sementara babi dipasok dari Minahasa dan peternakan yang ada di Manado.
Tetapi ia mengatakan walaupun diberi kebebasan untuk memasok daging tetapi pengawasan tetap dilakukan, bahkan jauh lebih ketat seperti terus memeriksa semua rumah potong hewan maupun penampungan hewan yang akan disembelih untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di pusat-pusat perbelanjaan terutama di tempat-tempat penjualan daging antrian terlihat lebih panjang dari biasanya, rata-rata mengaku berbelanja untuk kebutuhan kegiatan pra Natal.
"Kami membeli daging lebih untuk ibadah Pra Natal untuk jamuan makan bersama jadi dibeli dalam jumlah banyak baik ayam maupun babi," kata salah satu warga Manado asal Tuminting bernama Mercy, yang sedang berbelanja di supermarket di kawasan bisnis Boulevard Manado.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009