London (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia memperkuat komitmen perlindungan tenaga kerja migran dalam Proses Musyawarah Tenaga Kerja Luar Negeri dan Kontrak Buruh untuk Negara Asal di Asia atau Colombo Process.
Komitmen itu disampaikan Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan organisasi internasional lainnya, Dubes Dian Triansyah Djani pada serah terima keketuaan Indonesia kepada Bangladesh untuk Colombo Process.
Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Achsanul Habib, kepada koresponden Antara London, Rabu mengatakan posisi Indonesia selaku ketua Colombo Process dijabat sejak tahun 2005.
Pertemuan Colombo Process yang diadakan di Kantor PTRI Jenewa dihadiri Wakil Tetap/Dubes dan pejabat senior Perutusan Tetap seluruh Negara Anggota seperti Indonesia, Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, Filipina, Srilanka, Thailand, dan Vietnam, sementara perutusan China berhalangan hadir.
Menurut Achsanul Habib, acara serah terima jabatan itu dilakukan Dubes Dian Triansyah Djani kepada Wakil Tetap Bangladesh untuk PBB, Duta Besar Md. Abdul Hannan dihadiri Direktur Jenderal International Organization for Migration (IOM), Duta Besar William Lacy Swing, dan sejumlah pejabat IOM.
Dikatakannya setelah acara serah terima tersebut, Bangladesh akan menjadi Ketua sekaligus tuan rumah Pertemuan Colombo Process yang direncanakan di adakan di Dhaka akhir Maret mendatang.
Pada kesempatan serah terima, Duta Besar Djani menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam kerangka Colombo Process, yakni mengenai pentingnya menempatkan upaya-upaya pemajuan dan perlindungan hak para pekerja migran sebagai prioritas kerjasama.
Terkait dengan itu, Pemerintah Indonesia menyambut baik dan menghargai kesediaan Pemerintah Bangladesh untuk menjadi ketua berikutnya.
Negara Anggota Colombo Process, mengusung sejumlah isu yang menjadi concern utama antara lain dampak krisis keuangan global terhadap pekerja migran, migrasi dan pengembangan, remmitance pengurangan biaya, migran upah dan kondisi hidup dan pembentukan Common Resources Centre.
Untuk mempersiapkan Pertemuan Tingkat Menteri Colombo Process pada tahun 2010 mendatang, untuk itu Januari perutasan tetap Bangladesh di Jenewa akan menyelenggarakan pertemuan tingkat tim ahli.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009