Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, mengatakan imbauan kepada para Aremania untuk tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor pada perayaan ulang tahun tim sepakbola kebanggaan warga Malang Raya itu, karena pandemi virus Corona belum berakhir.
"Kami mengimbau untuk kawan-kawan Aremania dan Aremanita, untuk tidak konvoi dan berkumpul, karena saat ini situasi masih pandemi COVID-19," kata Leonardus.
Baca juga: Singo Edan ulang tahun, ASN Kota Malang kenakan atribut Arema FC
Baca juga: Perayaan HUT Arema FC ke-33 tanpa konvoi Aremania
Baca juga: Arema FC beri pesan ke Aremania jelang PSBB Malang Raya
Leonardus yang kerap disapa Leo itu menambahkan, imbauan untuk tidak melakukan konvoi bagi para Aremania tersebut bertujuan agar tidak ada kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan virus corona.
Menurut Leo, Polresta Malang Kota juga telah berkomunikasi dengan para Koordinator Wilayah (Korwil) Aremania yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, dan menyampaikan imbauan agar tidak ada konvoi perayaan ulang tahun Arema FC ke-33.
"Tidak ada perayaan yang mengumpulkan massa dengan jumlah banyak, termasuk konvoi. Diganti dengan konser virtual lalu, pengobatan gratis dan pembagian masker," tambah Leo.
Tim berjuluk Singo Edan, Arema FC, pada 11 Agustus 2020 akan merayakan ulang tahun yang ke-33. Pada masa sebelum pandemi COVID-19, ribuan Aremania menggelar konvoi di jalan-jalan utama Kota Malang, Kabupaten Malang, hingga Kota Batu untuk memperingati HUT tim kesayangan mereka.
Namun, pada perayaan ulang tahun kali ini, Manajemen Arema FC akan menggelar serangkaian kegiatan yang tidak menimbulkan kerumunan massa.
Salah satu agenda perayaan HUT Arema FC ke-33 adalah digelarnya konser virtual bersama Dkross, dengan tema "Jangan Ke Mana-mana tapi Di Mana-mana". Konser virtual tersebut menggandeng pihak kepolisian, TNI dan juga Universitas Brawijaya Malang.
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu langkah edukasi dari Manajemen Arema FC kepada para Aremania, agar perayaan ulang tahun Singo Edan tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Kita panjatkan doa saja, semoga Arema FC semakin berjaya dan juara," ujar Leo.
Di Kota Malang, hingga saat ini terdapat 887 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 64 orang dilaporkan meninggal dunia, 469 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih berada dalam perawatan.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020