Jakarta (ANTARA News) - Praktisi industri telekomunikasi memperkirakan nilai bisnis konten pada tahun 2010 akan tumbuh hingga 30 persen dari proyeksi tahun 2009 sekitar Rp2,5 triliun,
"Bisnis konten diperkirakan tumbuh 20-30 persen pada tahun depan (2010)," kata Vice President Digital Music and Content Management Telkomsel, Khris Pribadi di sela peluncuran Konten Diary Bintang Telkomsel di Jakarta, Selasa.
Menurut Khris, di tahun-tahun mendatang bisnis konten akan makin marak sejalan dengan berkembangnya teknologi.
Meski begitu ia berpendapat, bisnis konten tetap mendapat sejumlah hambatan berupa persaingan yang kian ketat.
Untuk itu, ujarnya, perusahaan penyedia konten dituntut kreatif dalam menciptakan konten menarik.
Ia menuturkan, dari sekitar 160 juta pelanggan telekomunikasi baru sekitar 10 juta atau kurang dari 7 persen yang aktif menikmati layanan konten.
Dari 80 juta pelanggan seluler baru sekitar 20 juta yang mengunduh konten yang dipasok sekitar 130 penyedia konten (content provider/CP).
Menurut Khris, pengeluaran rata-rata per pelanggan (Arpu) untuk mengakses konten Telkomsel berkisar Rp5.000- Rp7.000 per bulan, yang didominasi layanan Nada Sambung Pribadi, games, ringtone, truetone dan wallpaper.
Salah satu layanan konten yang dikembangkan Telkomsel adalah Diary Bintang Sinetron.
Layanan ini memungkinkan pengguna layanan Telkomsel memperoleh berita terkini dari para bintang sinetron idolanya.
"Informasi gaya hidup sekecil apapun dari para idola sangat dinanti pelanggan," ujarnya.
Sebelumnya, terkait dengan penyambutan Hari Natal dan Tahun Baru, Telkomsel juga meluncurkan konten Kristiani dengan menghadirkan layanan Pendeta Gilbert Lumoindong melalui akses *122#.
Dengan layanan ini, pelanggan Telkomsel memperoleh berbagai konten khas Kristiani, seperti Moving Bible, Tips Iman, Renungan Harian, wallpaper, ringtone, dan NSP Spesial Natal, Disney Xmas, A Christmas Carol.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009